Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Perusahaan Klien Oleh Auditor

Konten [Tampil]

Contoh kertas kerja pemeriksaan akan memberikan langkah dalam mendokumentasikan bukti audit yang diterima oleh akuntan publik. Menyusun kertas kerja audit internal dan eksternal dibutuhkan agar diketahui siapakah yang bertanggungjawab terhadap kewajaran laporan keuangan yang disusun manajemen.

Manfaat, fungsi, contoh dan jenis kertas kerja pemeriksaan terdapat berbagai macam. Bagaimana jika auditor tidak memiliki kertas kerja pemeriksaan tentu mengakibatkan adanya kejanggalan penilaian terhadap kewajaran laporan keuangan.

Tujuan pemberian indeks pada kertas kerja pemeriksaan akan membuktikan bahwa auditor telah memeriksa akun tersebut. Memahami dan mengevaluasi pengendalian internal dapat mempercepat proses pemeriksaan akuntan publik.

Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Perusahaan Klien Oleh Auditor


Pemilikan dan Penyimpanan Kertas Kerja Pemeriksaan

Hak pemilikan dan penyimpanan kertas kerja pemeriksaan dilakukan oleh akuntan publik dengan minimal umur penyimpanan bukti audit adalah 5 tahun. Pihak ketiga atau pihak eksternal diperbolehkan menggunakan audit work paper yang digunakan auditor atas izin dari kliennya.

Pemilikan dan penyimpanan kertas kerja pemeriksaan harusnya menjadi alat untuk menentukan siapakah yang bertanggungjawab terhadap kewajaran laporan keuangan. Audit tickmark seharusnya telah mencantumkan top schedule dan supporting schedule.

Auditor harus mematuhi standar pemeriksaan akuntan publik ketika menyusun kertas kerja pemeriksaan. Semua prosedur audit dan temuan pemeriksaan harus didokumentasikan dalam kertas kerja audit internal dan eksternal. Fungsi kertas kerja pemeriksaan adalah bukti bahwa akuntan publik telah menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Contoh Akibat Jeleknya Pengendalian Internal Perusahaan

Mengapa Kertas Kerja Pemeriksaan Harus Dipersiapkan Pada Setiap Pemeriksaan

Mengapa kertas kerja pemeriksaan harus dipersiapkan pada setiap pemeriksaan akan berkaitan dengan dokumentasi bukti audit yang dilaksanakan oleh akuntan publik. Contoh kertas kerja pemeriksaan perusahaan akan menggunakan top schedule dan supporting schedule sebagai alat indexs.

Mengapa kertas kerja pemeriksaan harus dipersiapkan pada setiap pemeriksaan apa kegunaannya tentunya berkaitan dengan standar umum dimana auditor harus membuar perencanaan audit. Menyusun kertas kerja audit internal dilakukan dengan bukti audit yang diperoleh dari pihak eksternal dan analisis akuntan publik.

Mengapa kertas kerja pemeriksaan harus dipersiapkan pada setiap pemeriksaan berkaitan dengan tujuan dan fungsi pengendalian internal perusahaan. Tujuan pemberian indeks pada kertas kerja akan membuktikan bahwa auditor telah menyelesaikan tugas pemeriksaan laporan keuangan.

Baca Juga: Contoh Kasus Dual Dating Laporan Audit Independen

Bagaimana Jika Auditor Tidak Memiliki Kertas Kerja Pemeriksaan

Bagaimana jika auditor tidak memiliki kertas kerja maka sudah dipastikan bahwa auditor tidak mematuhi standar umum yang berlaku berkaitan dengan perencaan audit. Opini audit laporan ekuangan seharusnya diberikan setelah laporan pekerjaan lapangan telah selesai dibuat.

Bagaimana jika auditor tidak memiliki kertas kerja pemeriksaan maka auditor tidak dapat menilai kemampuan dari asisten sampai ke partner managernya. Dokumentasi auditor harus disimpan sampai berusia minimal 5 tahun.

Hak pemilikan dan penyimpanan kertas kerja pada dasarnya dapat digunakan auditor untuk memeriksa laporan keuangan klien pada tahun berikutnya. Semakin lama perikatan auditor dengan klien biasanya dapat dinegosiasikan fee audit yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengevaluasi Pengendalian Internal Perusahaan

Demikianlah contoh kertas kerja pemeriksaan perusahaan klien oleh auditor semoga membantu mengatasi masalah kepemilikan kertas kerja tersebut ya.

0 Response to "Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Perusahaan Klien Oleh Auditor"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel