Contoh Akibat Jeleknya Pengendalian Internal dalam Perusahaan

Konten [Tampil]

Contoh akibat jeleknya pengendalian internal dalam perusahaan berkaitan dengan prosedur audit yang akan dilakukan. Mengapa bukti eksternal lebih dapat diandalkan daripada bukti internal berkaitan dengan validitas bukti yang diperoleh. Karakteristik dan tujuan bukti audit akan menjadikan keabsahan dari proses pekerjaan lapangan auditor.

Pertimbangan utama yang memengaruhi auditor dalam mengumpulkan bukti audit adalah kebenaran dan keabsahan dari bukti yang diperoleh. Contoh kasus bukti audit akan menjelaskan bagaimana cara mengevaluasi pengendalian internal perusahaan klien dengan baik.

Cara mengatasi pengendalian internal yang buruk dan jelek dari perusahaan klien hanya dapat diberikan arahan karena tugas audit hanya memeriksa kewajaran laporan keuangan. Prosedur pemerolehan bukti audit akan mempercepat sifat dan kriteria bukti audit.

Contoh Akibat Jeleknya Pengendalian Internal dalam Perusahaan


Contoh Kasus Pengendalian Internal Pada Perusahaan dan Solusinya

Contoh kasus pengendalian internal pada perusahaan dan solusinya akan menjadikan auditor dapat menentukan jenis prosedur audit yang harus direncanakan. Audit plan akan dirancang sehingga menjadi kertas kerja pemeriksaan.

Cara mengatasi pengendalian internal yang buruk akan menyebabkan contoh kasus pengendalian internal dan solusinya. Akibat jeleknya pengendalian internal pada perusahaan tentunya menjadikan indikasi kecurangan dan manipulasi data keuangan klien.

Contoh kasus pengendalian internal dan solusinya terjadi pada perusahaan PT Masraffi yang memiliki karyawan bagian keuangan. Kelemahan pengendalian internal terlihat dari tidak adanya pemisahan tugas dan penentuan sifat bukti auditnya.

Baca Juga: Standar Auditing yang Berlaku Umum dan Penjelasannya

Akibat Jeleknya Pengendalian Internal dalam Perusahaan

Akibat jeleknya pengendalian internal dalam perusahaan menyebabkan kemungkinan perusahaan kehilangan aset yang dimilikinya. Auditor harus menemukan bukti audit yang cukup dan tepat dalam memberikan opini audit laporan keuangan.

Cara mengatasi pengendalian internal yang buruk dapat dilakukan dengan melihat adanya kemungkinan kecurangan yang dilakukan karyawan. Kelemahan pengendalian internal menurut coso adalah sumber daya manusia. Sebab, manusialah yang akan mengelola sistem pengendalian internal perusahaan.

Memahami dan mengevaluasi sistem pengendalian internal harus dilakukan agar perusahaan dapat membuktikan tidak adanya salah saji material. Bukti audit laporan keuangan dapat berasal dari data akuntansi dan informasi tentang transaksi yang terjadi di perusahaan.

Baca Juga: Contoh Kasus Asersi Dalam Laporan Keuangan

Cara Mengatasi Pengendalian Internal yang Buruk

Cara mengatasi pengendalian internal yang buruk dapat dilakukan manajemen perusahaan agar terhindar dari opini audit wajar dengan penjelasan. Mengapa bukti eksternal lebih dapat diandalkan daripada bukti internal berkaitan dengan otentik dan kebenaran bukti tersebut.

Pengendalian internal yang baik akan menurunkan fee audit dan mempercepat proses pemeriksaan auditor. Contoh pengendalian internal yang jelek dan buruk akan menjadikan penilaian resiko dan pemeriksaan akuntan publik dengan compliance test semakin sedikit.

Cara mengatasi pengendalian internal yang buruk dilakukan karena untuk memberikan pendapatan tentang kewajaran laporan keuangan. Auditor akan mempertimbangkan sifat bukti audit dan evaluasi pengendalian internal dalam audit internal sebagai bukti otentiknya.

Baca Juga: Mengapa Bukti Eksternal Lebih Dapat Diandalkan Daripada Bukti Internal

Demikian contoh akibat jeleknya pengendalian internal dalam perusahaan sehingga akuntan publik harus dapat menentukan jenis test yang dipergunakan untuk atas pengendalian internal yang buruk.


0 Response to "Contoh Akibat Jeleknya Pengendalian Internal dalam Perusahaan"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel