√ Prosedur Audit dan Tujuan Pemeriksaan Perkiraan Laba Rugi

Konten [Tampil]

Prosedur audit dan tujuan pemeriksaan perkiraan laba rugi akan memberikan indikasi bahwa perusahaan mendapatkan kenaikan dan penurunan laba tahun berjalan. Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan perkiraan laba rugi akan menghasilkan informasi tentang kinerja perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan laba rugi adalah penggunaan prinsip perbandingan dan kehati-hatian dalam pengakuan pendapatan dan beban. Contoh soal kriteria terealisasi dan cukup terealisasi mengharuskan akuntan publik memperoleh daftar rincian penjualan dan biaya produksi tahun berjalan.

Pertanyaan tentang pemeriksaan atas akun laba rugi dapat membuktikan kebenaran kinerja laporan keuangan selama satu periode. Adanya indikasi manajemen laba akan diberikan sebab klien biasanya akan meningkatkan laba guna menarik minat investor dalam memberikan dana ke perusahaan.

Prosedur Audit dan Tujuan Pemeriksaan Perkiraan Laba Rugi

Bagaimana Prosedur Audit Pemeriksaan Perkiraan Laba Rugi

Bagaimana prosedur audit pemeriksaan perkiraan laba rugi dimulai dari pengevaluasian terhadap pengendalian internal perusahaan dalam menciptakan bukti transaksi pendapatan dan penjualan. Pembayaran setelah tanggal laporan keuangan harus diperiksa sebagai dasar untuk mengetahui adanya hutang yang belum dicatat pada akhir periode.

Prosedur audit pemeriksaan perkiraan laba rugi dapat dinuatkan analisis tentang penggunaan kas basis dan akrual basis. Pendapatan dan beban diharuskan menggunakan akrual basis dalam pengakuan adanya penjualan dan biaya produksinya. SPT PPh pasal 21 menjadi dasar dalam proses penggajian karyawan terutama yang terutang pajak penghasilan.

Audit prosedur pemeriksaan laba rugi akan menghasilan perbandingan antara laba tahun berjalan dan laba sebelumnya. Kewajiban kontinjensi perlu diperhatikan dalam proses pemeriksaan karena harus dapat meningkatkan laba tahun berjalan sehingga harus diketahui antara laba komersial dan laba fiskal.

Tujuan Pemeriksaan Perkiraan Laba Rugi

Tujuan pemeriksaan perkiraan laba rugi adalah membuktikan keberadaan dari perseroan terbatas sebagai industri yang menghasilkan keuntungan. Perubahan terhadap laba tahun berjalan dan akumulasi kerugian hendaknya diotorisasi pejabat berwenang karena dapat dimungkinkan adanya minimalisir kecurangan.

Tujuan pemeriksaan perkiraan laba rugi dapat dilakukan untuk mengetahui struktur permodalan sesuai akta pendirian. Memahami dan mengevaluasi pengendalian internal menjadi hal yang harus dilakukan sebagai langkah untuk memastikan adanya bukti audit yang cukup dan tepat dalam proses pemilihan bukti transaksi.

Pemeriksaan laba rugi dilakukan sebagai sarana memastikan tidak terjadinya manajemen laba dengan mengakui pendapatan yang belum terjadi dan mengurangi beban yang sudah pasti terjadi. Setoran perusahaan dalam bentuk barang atau tidak kas harus dinilai berdasarkan penilaian appraisal.

Contoh Soal Pengakuan Pendapatan Pada Saat Penjualan

Contoh soal pengakuan pendapatan pada saat penjualan dapat menggunakan metode pengakuan berdasarkan kontrak selesai atau presentase penyelesaian. Kas basis adalah pengakuan pendapatan dan beban pada saat kas dikeluarkan dan diperoleh perusahaan dalam tahun berjalan.

Contoh soal pengakuan pendapatan pada saat penjualan dapat memberikan informasi berkaitan dengan tujuan pemeriksaan yang hendak dicapai auditor. Ketika laba tahun berjalan dianggap memiliki kenaikan signifikasi berdasarkan proses analytical review diharapkan auditor harus mendapatkan alasan mengenai perubahan tersebut.

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan perkiraan laba rugi memungkin adanya pengakuan pada saat penjualan. Pada tanggal 22 desember PT Rafinternet menjual barang dagang sebesar Rp 45.000.000 dengan HPP 20.000.000 dimana transaksi dilakukan secara tunai maka klien harus mencatat transaksi sebagai berikut.