Contoh Kasus Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek dan Penyelesaiannya

Konten [Tampil]

Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan penyelesaiannya menjadikan akuntan publik harus memeriksan hutang dagang dan kewajiban jangka panjang yang telah jatuh tempo. Pertanyaan dan manfaat pemeriksaan kewajiban jangka pendek akan berguna sebagai dasar melakukan investasi ke perusahaan tersebut.

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek berkaitan dengan ketepatan waktu pembayaran guna menghindari adanya manajemen laba yang dilakukan. Perusahaan cenderung mencatat kewajiban yang tidak sesuai keadaan sebenarnya guna meningkatkan laba yang terjadi pada tahun berjalan.

Contoh soal dan jawaban audit liabilitas jangka pendek harus memeriksa apakah telah terjadi penjanjian kredit sesuai dengan rapat umum pemegang saham. Penggunaan sistem otorisasi dalam pembayaran tagihan dan cap lunas pada tagihan yang dibayarkan akan meningkatkan sistem pengendalian internal klien.

Contoh Kasus Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek dan Penyelesaiannya


Tujuan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Tujuan pemeriksaan liabilitas jangka pendek adalah memeriksa kewajaran saldo hutang yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan. Perusahaan akan mempermainkan laba tahun berjalan dengan mengakui hutang lebih rendah dari yang seharusnya sehingga investor tertarik melakukan investasi.

Tujuan pemeriksaan liabilitas jangka pendek diawali dengan memahami dan mengevaluasi pengendalian internal yang diterapkan diperusahaan. Jumlah barang yang dilaporkan pada surat jalan harus disesuaian dengan tagihan dan faktur pembelian yang diberikan oleh supplier.

Audit objectives liabilitas jangka pendek memungkinkan adanya pemeriksaan terhadap kelengkapan bukti pendukung. Kelengkapan bukti pendukung kewajiban jangka pendek diantaranya purchase order, supplier invoice, recaiving report. Oleh sebab itu, tanggal invoice harus sama dengan tanggal faktur pajak yang dikirimkan ya.

Baca Juga: Contoh Kasus Audit Aktiva Tetap dan Penyelesaiannya

Contoh Soal dan Jawaban Kasus Audit Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek akan menjaga aset perusahaan dari aktivitas pembayaran yang tidak terotorisasi. Kewajiban jangka pendek dalam mata uang asing harus dikonversikan dalam kurs tengah bank indonesia agar dapat menyesuaikan laba rugi selisih kurs pembelian.

Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek akan menghindarkan perusahaan dari adanya bank default. Apabila akuntan publik menemukan indikasi adanya kegagalan pembayaran bank seperti perusahaan melakukan pergantian manajer kunci dan terlambat membayar bunga pinjaman harus dilaporkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek terjadi pada PT Rafinternet yang melaporkan adanya hutang usaha sebesar Rp 105.214.000. Berdasarkan catatan pembayaran yang terotorisasi klien menunjukkan bukti pembayaran sebagai berikut.

Perjanjian HutangKPP Awal TahunTanggal PembayaranPembayaran KlienBuku Klien
KABIRp19.700.00008/09/2020Rp6.304.000Rp13.396.000
WATIRp36.700.00017/03/2020Rp22.754.000Rp13.946.000
LAHIRp49.000.00005/10/2018Rp21.560.000Rp27.440.000
HAXIRp14.100.00015/10/2021Rp0Rp14.100.000
LACIRp21.200.00006/08/2020Rp18.868.000Rp2.332.000
EAXIRp34.000.00021/07/2021Rp0Rp34.000.000

Buatlah audit adjustment yang diperlukan berdasarkan pemeriksaan kewajiban jangka pendek yang dilakukan akuntan publik?

Baca Juga: Contoh Audit Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud

Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Kewajiban Jangka Pendek

Contoh kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek berisikan tentang riwayat pembayaran yang dilakukan perusahaan bersamaan kelengkapan bukti pendukung. Pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan pemeriksaan liabilitas jangka panjang memungkinkan adanya indikasi manajemen laba yang dilakukan manajemen perusahaan.

Kertas kerja pemeriksaan kewajiban jangka pendek harus memperhatikan kelengkapan bukti pendukung adanya kebenaran hutang dan pembayaran. Adapun bukti pendukung liabilitas jangka pendek diantaranya faktur pajak pembelian dan tagihan pemasok kepada perusahaan.

Maka, contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat menghasilkan kertas kerja pemeriksaan akuntan publik sebagai berikut.

Perjanjian HutangKPP Awal TahunTanggal PembayaranPembayaranKPP Akhir Tahun
KABIRp19.700.00008/09/2020Rp5.713.000Rp13.987.000
WATIRp36.700.00017/03/2020Rp6.973.000Rp29.727.000
LAHIRp49.000.00005/10/2018Rp0Rp49.000.000
HAXIRp14.100.00015/10/2021Rp0Rp14.100.000
LACIRp21.200.00006/08/2020Rp3.392.000Rp17.808.000
EAXIRp34.000.00021/07/2021Rp0Rp34.000.000
Rp174.700.000Rp158.622.000

Kertas kerja pemeriksaan akuntan publik dan penyajian hutang jangka pendek klien mendapatkan hasil berbeda sebesar Rp 53.408.000. Hal ini disebabkan karena perusahaan mengakui pembayaran dua kali atas tagihan yang telah dibayarkan kepada pemasok sehingga akuntan publik harus memberikan audit adjustment sebagai berikut.

TanggalKeteranganDebitKredit
31/12/2020BankRp53.408.000
Utang UsahaRp53.408.000

Baca Juga: Apakah Tanggal Invoice, Faktur Pajak dan Surat Jalan Harus Sama?

Demikian contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan penyelesaiannya semoga dapat membantu proses pemeriksaan terhadap kewajiban yang akan jatuh tempo guna membantu investor menentukan jumlah investasinya.

0 Response to "Contoh Kasus Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek dan Penyelesaiannya"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel