Contoh Soal dan Perbedaan Beban Sewa dan Sewa Dibayar Dimuka

Konten [Tampil]

Contoh soal dan perbedaan beban sewa dan sewa dibayar dimuka menjadi pedoman akuntan perusahaan untuk mengakhiri periode akuntansi. Prinsip perbandingan antara pendapatan dan beban akan membuktikan terjadinya laba dan rugi sesuai informasi keuangan yang diterbitkan oleh marketing dan purchasing.

Biaya-biaya yang perlu dibuatkan jurnal penyesuaian adalah asuransi dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka, beban sewa dan beban asuransi yang telah dibayarkan. Kelompok deferal dan kelompok akrual akan memudahkan perusahaan mengklasifikasikan akun sebagai metode pembuatan laporan laba rugi komprehensif.

Perbedaan uang muka dan biaya dibayar dimuka akan membuktikan terjadinya akrual basis dalam pencatatan akuntansi. Akrual basis adalah pencatatan yang didasari atas peristiwa terjadinya transaksi tanpa mempertimbangkan arus kas keluar dan arus kas masuk sebagai pembayaran dan penerimaan perusahaan.

Contoh Soal dan Perbedaan Beban Sewa dan Sewa Dibayar Dimuka

Bedanya Sewa Dibayar Dimuka dan Beban Sewa

Bedanya sewa dibayar dimuka dan beban sewa terletak pada pengakuan jumlah periode yang belum digunakan perusahaan dalam akad sewa menyewa. Transaksi sewa menyewa tanah dan bangunan termasuk objek pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 yang akan dipungut tarif pajak sebesar 10% dari DPPnya.

Perbedaan beban sewa dan sewa dibayar dimuka dalam laporan keuangan terletak pada pengakuannya sebagai aktiva dan expance. Biaya dan beban memiliki perbedaan terutama dalam pembebanan biaya untuk periode berjalan atau pembebanan biaya untuk beberapa periode yang akan datang sesuai akrual basis.

Sewa dibayar dimuka termasuk akun aktiva yang akan dikredit ketika terjadi penggunaan masa pakai sewa tersebut. Beban sewa termasuk akun biaya dimana penggunaannya akan mengurangi jumlah pendapatan selama satu periode. Beban dan sewa dibayar dimuka harus diungkapkan secara wajar dalam laporan keuangan.

Baca Juga: Cara Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap Metode Saldo Menurun Berganda

Akun yang Perlu Dibuatkan Jurnal Penyesuaian

Akun yang perlu dibuatkan jurnal penyesuaian terdiri dari kelompok deferal dan kelompok akrual. Tujuan jurnal penyesuaian dibuat adalah menyesuaikan pendapatan dan biaya yang terjadi dalam suatu periode untuk mengetahui tingkat pertumbuhan perusahaan sesuai kebijakan akuntansi yang diterapkannya.

Hal-hal yang perlu disesuaikan dalam ayat jurnal perusahaan dagang, jasa dan manufaktur memerlukan informasi keuangan terutama buku besar pembantu piutang, utang dan persediaan. Sewa dibayar dimuka termasuk kredit atau debit bergantung pada asersi manajemen untuk mengakui sebuah transaksi keuangan.

Akun yang perlu dibuatkan jurnal penyesuaian dalam suatu periode akuntansi adalah biaya dibayar dimuka, pendapatan yang masih harus diterima, biaya yang masih harus dibayar serta depresiasi aktiva tetap. Perbedaan uang muka dan biaya dibayar dimuka terletak pada aktiva yang akan diserahkan oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Prosedur Rekonsiliasi Bank 2 Kolom dan 4 Kolom

Contoh Soal Sewa Dibayar Dimuka Perusahaan Jasa Loundry

Contoh soal sewa dibayar dimuka perusahaan jasa loundry memerlukan informasi keuangan terutama sebagai dasar pembayaran pajak penghasilan. PPh pasal 23 akan dikenakan untuk transaksi sewa menyewa aktiva selain tanah dan bangunan yang akan dikenakan tarif sebeasr 2% dari nilai bruto transaksi.

Contoh soal ayat jurnal penyesuaian beban sewa dan sewa dibayar dimuka pada perusahaan jasa, manufaktur dan dagang akan digunakan untuk meminimalisir kecurangan pembayaran sewa. Biaya dibayar dimuka dalam neraca saldo diakui sebagai aktiva atau kekayaan perusahaan dari aktivitas bisnisnya.

Contoh soal dan cara membuat jurnal penyesuaian sewa tanah dan bangunan terjadi pada PT Rafinternet yang menyewa ruko senilai Rp 843.561.000 selama satu tahun. PT Rafinternet akan memotongkan pph pasal 4 ayat 2 sebesar 10% dan membuat jurnal penyesuaian ketika pembayarannya di bulan agustus.

Adapun ayat jurnal penyesuaian beban sewa dan sewa dibayar dimuka harus dimulai dengan membuat jurnal pembayaran tagihan sewa menyewa dan pemotongan pph pasal 4 ayat 2 sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Debit Kredit
01/08/2020Sewa Dibayar Dimuka Rp 843.561.000
Uang Muka PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp 84.356.100
Kas Rp 927.917.100
(Jurnal Pembayaran Sewa)
31/12/2020Beban Sewa Rp 281.187.000
Sewa Dibayar dimuka Rp 281.187.000
(Jurnal Penyesuaian Beban Sewa

Baca Juga: Prosedur Pembuatan Neraca Lajur dari Buku Besar

Demikian contoh soal dan perbedaan beban sewa dan sewa dibayar dimuka dalam materi akuntansi keuangan menengah. Akun yang perlu dibuatkan jurnal penyesuaian adalah asuransi dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka. Setelah jurnal penyesuaian dibuat, perusahaan harus membuat neraca lajur.

0 Response to "Contoh Soal dan Perbedaan Beban Sewa dan Sewa Dibayar Dimuka"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel