√ Contoh Soal Persediaan Metode Periodik Fifo dan Lifo

Konten [Tampil]

Contoh soal persediaan metode periodik fifo dan lifo akan memberikan informasi tentang nilai persediaan pada akhir periode. Menghitung persediaan akhir dengan metode periodik berguna sebagai upaya untuk membuat laporan biaya produksi agar laporan laba rugi komprehensif dapat diterbitkan perusahaan.

Cara menghitung hpp dengan metode fifo perpetual dan periodik menjadi sistem penilaian persediaan yang sering dipergunakan. Keuntungan menggunakan fifo adalah perusahaan akan memperoleh laba lebih tinggi sebab nilai persediaan barang yang dibeli terlebih dahulu yang akan diperhitungkan sebagai beban tahun berjalan.

Contoh kartu persediaan metode fifo dengan retur dapat menjadi masalah dalam perhitungan harga pokok penjualan. Pengertian fifo dan lifo dan contohnya menjadi sistem penilaian persediaan akhir yang diperkenankan untuk digunakan perusahaan. Metode lifo sekarang tidak diperkenankan diakui sebab akan memperkecil jumlah pajak penghasilan yang harus disetorkan.

Contoh Soal Persediaan Metode Periodik Fifo dan Lifo

Pengertian Fifo (First In First Out) Menurut Para Ahli

Pengertian fifo (first in first out) menurut para ahli adalah sistem pengeluaran barang dimana barang yang pertama kali masuk gudang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Keunggulan menggunakan sistem fifo adalah menghindari adanya persediaan barang yang mudah cepat rusak sehingga akan memerlukan biaya pemeliharaan.

Pengertian masuk pertama keluar pertama adalah sistem penilaian persediaan dimana perusahaan akan mengeluarkan barang yang pertama kali masuk ke gudang. Metode MPKP akan sesuai dengan arus fisik barang terutama bagi perusahaan yang memilik rasio perputaran persediaan tinggi.

Definisi fifo (first in first out) adalah nilai persediaan yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan akan menunjukkan harga paling aktual pada pasar. Kelemahan metode MPKP adalah perusahaan akan mengakui biaya lebihr rendah karena barang yang pertama keluar yang akan diakui sebagai harga pokok penjualan.

Menghitung Persediaan Akhir Dengan Metode Periodik

Menghitung persediaan akhir dengan metode periodik adalah cara yang digunakan perusahaan pada akhir periode untuk menentukan jumlah aktiva yang sebenarnya dimiliki perusahaan. Metode periodik akan mengandalkan stock opname sebagai dasar menilai persediaan akhir yang dipertimbangkan dengan harga pokok penjualan.

Menghitung persediaan akhir dengan metode periodik fifo pada dasarnya hanya menghitung jumlah persediaan yang pertama dibeli dan diperjualbelikan untuk memperoleh penghasilan. Kartu persediaan metode fifo dengan retur akan menghasilkan informasi produk mana yang dikembalikan kepada supplier karena suatu masalah.

Perhitungan persediaan akhir dengan metode periodik dan perpetual fifo diperkenankan oleh perusahaan. Auditor akan menyarankan perusahaan menggunakan metode perpetual karena mencegah resiko pengendalian internal perusahaan. Auditor akan memberikan management letter sebagai upaya menghindari resiko manipulasi data persediaan.

Contoh Kartu Persediaan Metode Fifo dengan Retur

Contoh kartu persediaan metode fifo dengan retur akan berisikan informasi tentang pembelian dan penjualan beserta harga yang ditawarkan oleh supplier. Cara menghitung hpp dengan metode fifo perpetual akan memudahkan akuntan perusahaan untuk melaporkan data keuangan terutama laporan posisi keuangan.

Contoh soal persediaan metode periodik fifo dan lifo dapat dipilih oleh perusahaan. Perusahaan diharapkan konsisten ketika menerapkan suatu kebijakan akuntansi. Harga pokok penjualan adalah harga yang diterapkan atas persediaan barang dagang yang diperjualbelikan dalam rangka memperoleh penghasilan.

Contoh soal sistem penilaian persediaan metode periodik fifo terjadi pada PT Rafinternet dimana pada bulan Desember 2020 terjadi transaksi pembelian barang dagang dan penjualan barang dagang sebagai berikut.

Tanggal	Pembelian		Penjualan	Jumlah Persediaan
01/12/2020				2350 @5.000
04/12/2020	550 Unit	@5.500		2900 Unit
20/12/2020			900 Unit
31/12/2020	230 Unit	@5.230		2230 Unit

Contoh kartu persediaan metode fifo dengan retur akan memperlihatkan saldo akhir dari masing-masing produk yang dibeli perusahaan. Bagaimana pencatatan untuk persediaan awal dan akhir akan mempertimbangkan penggunaan prinsip akuntansi berterima umum sebagai dasar pencatatan transaksi laporan keuangan.

Kartu Persediaan Metode Periodik
Tanggal	Pembelian		Total Biaya
01 Desember 2020			Rp 11.750.000
04 Desember 2020	550 Unit	@5.500	Rp 3.025.000
31 Desember 2020	230 Unit	@5.230	Rp 1.202.900
Barang Tersedia Untuk Dijual			Rp 15.977.900
Persedian Akhir (Stock Opname)			Rp 11.477.900
Beban Pokok Penjualan			Rp 4.500.000

Jurnal Persediaan Metode Periodik Fifo

Bagaimana pencatatan untuk persediaan awal dan akhir metode periodik akan mempertimbangkan pembentukan jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan transaksi pada akhir periode. Perlu diketahui, metode periodik akan mengandalkan stock opname sehingga nilai persediaan akhir akan dipengaruhi oleh pemeriksaan lapangan.

Jurnal persediaan metode periodik fifo akan memperlihatkan bagaimana cara menghitung harga pokok penjualan pada akhir periode. Harga pokok penjualan akan dibandingkan dengan hasil penjualan untuk menghasilkan laba tahun berjalan.

Adapun jurnal penyesuaian metode periodik fifo yang harus dibuat perusahaan sebagai berikut ini.

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
04/12/2020	Pembelian	Rp 3.025.000
	PPN masukan	Rp 302.500
	Hutang Dagang		Rp 3.327.500
20/12/2020	Piutang	Rp 5.940.000
	Penjualan		Rp 5.400.000
	PPN Keluaran		Rp 540.000
31/12/2020	Pembelian	Rp 1.202.900
	PPN masukan	Rp 120.290
	Hutang Dagang		Rp 1.323.190
31/12/2020	Persediaan Akhir	Rp 11.477.900
	HPP	Rp 4.500.000
	Persediaan Awal		Rp 11.750.000
	Pembelian		Rp 4.227.900

Demikian contoh soal persediaan metode periodik fifo dan lifo semoga dapat membantu menentukan harga pokok penjualan sehingga nilai persediaan akhir dapat dilaporkan pada laporan posisi keuangan.