Pertanyaan Tentang Akuntansi Transaksi Murabahah

Konten [Tampil]

Pertanyaan tentang akuntansi transaksi murabahah akan melibatkan pengertian, mekanisme pencatatan dan pembuatan laporan keuangan murabahah. Contoh soal transaksi murabahah dan penyelesaiannya akan membantu dalam proses pembayaran angsuran setiap bulan yang harus dilakukan pembeli.

Contoh kasus akuntansi murabahah dalam kehidupan sehari-hari seharusnya menerapkan prinsip syariah yaitu persaudaraan, keadilan, kemashalatan, keseimbangan dan universalisme. Untuk transaksi apa sajakan murabahah dapat dilaksanakan yaitu transaksi syariah yang tidak mengedepankan nilai waktu dari uang.

Contoh soal akuntansi murabahah dan pembahasannya dapat dipergunakan sebagai sarana menentukan pembayaran angsuran yang harus dilakukan. Jurnal pencatatan transaksi diskon atau potongan harga dapat digunakan untuk menentukan dasar harga penjualan. Transaksi murabahah untuk pembeli dan penjual harus dibukukan sesuai aturan standar keuangan syariah.

Pertanyaan Tentang Akuntansi Transaksi Murabahah


Contoh Murabahah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh murabahah dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan agar masing-masing pihak yang terlibat dapat bertanggungjawab atas angsurannya. Untuk transaksi apa sajakah murabahah dapat digunakan yaitu akad yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah sehingga terhindar dari riba dan kezaliman.

Pengertian murabahah menurut para ahli adalah akad jual beli dimana harga barang sudah ditambahkan dengan keuntungan yang disepakati baik dibayarkan secara cicilan atau secara tunai. Makalah akuntansi murabahah harus berisikan rukun dan syarat, dalil alquran dan hadis serta mekanisme pencatatan transaksi syariah.

Definisi murabahah menurut para ahli dapat diibaratkan seseorang yang meminta bantuan orang lain untuk membelikannya barang terlebih dahulu kemudian akan dibayarkan keesokan harinya. Contoh murabahah dalam kehidupan sehari-hari seperti seseorang yang melakukan pengajuan leasing kendaraan bermotor.

Baca Juga: Contoh Kasus Asersi Dalam Laporan Keuangan Murabahah

Pertanyaan Tentang Akuntansi Murabahah dan Jawabannya

Pertanyaan tentang akuntansi murabahah biasanya berkaitan dengan proses penentuan harga jual barang dan keuntungan yang dikenakan. Transaksi syariah harus didasarkan pada prinsip keadilan, kemaslahatan, persaudaraan, keseimbangan dan universalisme.

Apabila transaksi syariah terdapat unsur riba, kezaliman, masyir, gharar dan haram maka transaksi secara otomatis akan dibatalkan. Pertanyaan tentang akuntansi transaksi murabahah dan jawabannya seharusnya dapat menyesuaikan dengna paradigma transaksi syariah yang berlaku.

Pertanyaan tentang akuntansi murabahah tentunya berkaitan dengan laporan keuangan murabahah. Tujuan laporan keuangan syariah adalah menilai kinerja keuangan selama satu periode sehingga dapat dilakukan evaluasi atas tanggungjawab terhadap amanah dalam menggunakan dana pada tingkat investasi yang layak.

Baca Juga: Standar Audit Yang Berlalu Umum dan Penjelasannya

Contoh Soal Akuntansi Murabahah dan Penyelesaiannya

Contoh soal akuntansi murabahah dan penyelesaiannya harus menggunakan dasar akrual dan kelangsungan usaha. Laporan keuangan murabahah dapat dipublikasikan bersamaan jenis investasi syariah yang lain seperti ijarah, mudharabah, musyarakah, salam dan istishna.

Contoh soal akuntansi transaksi murabahah akan menggunakan prosentase penyelesaian dalam mengakui margin keuntungan. Uang muka yang diserahkan dapat diakui sebesar nilai wajar dan dapat mengurangi jumlah harga pokok penjualan barang tersebut.

Contoh kasus murabahah dalam kehidupan sehari-hari terjadi pada PT Rafinternet yang mengajukan kredit pembelian mobil dengan harga jual mobil Rp 636.000.000. Apabila Bank Syariah menetapkan margin keuntungan 5% pertahun, berapakah angsuran yang harus dibayarkan selama 2 tahun ketika uang muka pembeliannya 45%?

Rumus harga jual dan angsuran murabahah dapat menentukan jumlah margin keuntungan yang belum direalisasikan. Pencatatan akuntansi murabahah harus menggunakan dasar akrual sehingga adapat terjadi pendapatan murabahah ditangguhkan. Adapun rumus murabahah sebagai berikut:

Harga Pokok Penjualan Rp 636.000.000
Uang Muka Pembeli Rp 286.200.000
Dibayarkan oleh Bank Rp 349.800.000
Margin Bank Rp 34.980.000
Harga Jual Bank Rp 384.780.000
Angsuran per Bulan Rp 16.032.500

Baca Juga: Contoh Soal Persediaan Metode Fifo Periodik

Demikian pertanyaan tentang akuntansi transaksi murabahah semoga dapat membantu menjawab contoh soal akuntansi murabahah dan penyelesaiannya

0 Response to "Pertanyaan Tentang Akuntansi Transaksi Murabahah"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel