Standar Auditing Yang Berlaku Umum dan Penjelasannya

Konten [Tampil]

Standar auditing yang berlaku umum dan penjelasannya menurut gaas dan iapi sebagai dasar untuk menentukan kualitas pekerjaan audit. Standar pekerjaan lapangan, standar umum dan standar pelaporan menjadi 10 standar audit menurut gaas yang harus dipahami oleh auditor.

Standar auditing yang berlaku umum menurut gaas dapat dibagi menjadi tiga kategori sebutkan dan jelaskan menjadikan materi tentang standar audit. Mengapa audit laporan keuangan dibutuhkan? tentu berkaitan dengan kemungkinan terjadi kesalahan material dan immaterial yang telah dilakukan akuntan keuangan perusahaan.

Contoh 10 standar auditing yang berlaku umum mulai dari standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan harus dimengerti. Macam-macam audit keuangan haruslah diketahui seperti generaly audit dan forensik audit.

Standar Auditing Yang Berlaku Umum dan Penjelasannya


10 Standar Audit Yang Berlaku Umum dan Penjelasannya

10 standar audit yang berlaku umum dan penjelasannya terjadi ketika materi tentang standar audit dipertanyakan ketika pemilihan auditor. Pemegang saham, dewan direksi dan komisaris serta komite audit perusahaan dapat memilih auditor yang bertugas untuk memeriksa laporan keuangan tahunan perusahaan.

10 standar auditing dan penjelasannya berkaitan dengan standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Pertanyaan standar auditing haruslah sesuai dengan kode etik profesi akuntan publik yang terdiri dari prinsip dasar etika profesi dan aturan etika profesi.

Standar audit yang berlaku umum haruslah disesuaikan dengan kode etik profesi akuntan publik yaitu  prinsip dasar etika profesi yang terdiri dari.

  1. Prinsip integritas
  2. Prinsip objektivitas
  3. Prinsip kompetensi dan kecermatan
  4. Prinsip kerahasiaan
  5. Prinsip perilaku profesional

Baca Juga: Contoh Soal Audit Terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi

Contoh Standar Audit Yang Berlaku Umum

Contoh standar audit yang berlaku umum akan memberikan hubungan antara asersi manajemen dengan prosedur audit yang dilakukan. Standar audit berbasis ISA dan menurut GAAS menjadi pedoman dalam membuat audit plan dan mencegah adanya kecurangan yang dilakukan perusahaan.

Contoh standar audit yang berlaku umum menjadi materi standar audit. Standar auditing adalah ukuran kualitas pekerjaan auditor yang telah dilakukan untuk menentukan kewajaran laporan keuangan perusahaan. 

Makalah 10 standar auditing menjadi pilihan bagi auditor untuk terhindar dan mempertahankan integritas dan obyektivitas sehingga dapat mendeteksi salah saji material dan memberitahukannya dalam laporan audit independen.

Baca Juga: Penjualan Upsteram dan Downstream dalam Akuntansi

Pertanyaan Tentang Standar Audit Yang Berlaku Umum

Pertanyaan tentang standar audit yang berlaku umum tentunya setiap anggota KAP harus memtahu interpretasi kewajaran laporan keuangan diantaranya:

  1. Kompetensi profesional
  2. Kecermatan dan keseksamaan profesional
  3. Perencanaan dan supervisi
  4. Data relevan yang memadai.

Pertanyaan tentang standar auditing yang berlaku umum seperti berapakah besarnya fee yang dibeban oleh seorang auditor. Besarnya fee atau biaya yang harus dibayarkan kepada auditor oleh perusahaan bergantung keada risiko penugas dan keahlian untuk melaksanakan jasa audit tersebut.

Pertanyaan tentang standar audit yang berlaku umum seperti apakah seorang auditor diperkenankan hanya diberikan bayaran ketika adanya temuan yang mencurigakan diperusahaan. fee kontingensi adalah upah yang diberikan perusahaan ketika auditor menemukan hasil yang kurang memuaskan.

Baca Juga: Contoh Asersi Manajemen dalam Laporan Keuangan

Demikianlah standar auditing yang berlaku umum dan penjelasan masing-masing standar audit semoga dapat membantu mengukur kualitas dari pekerjaan audit yang dilakukan.

0 Response to "Standar Auditing Yang Berlaku Umum dan Penjelasannya"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel