Jurnal Mencatat Penjualan Konsinyasi Metode Laba Terpisah dan Tidak Terpisah

Konten [Tampil]

Jurnal mencatat penjualan konsinyasi metode laba terpisah dan laba tidak terpisah merupakan bagian dari prosedur perusahaan mengalokasikan arus kas sebagai sarana produksi. Penjualan konsinyasi, penjualan angsuran dan penjualan kredit merupakan cara departemen marketing memperkenalkan produk baru yang dirilis.

Contoh soal penjualan konsinyasi dan jawabannya dalam materi akuntansi keuangan lanjutan berdampak pada permasalahan akuntansi. Masalah akuntansi yang muncul saat penjualan konsinyasi adalah pengakuan terhadap sisa barang yang belum dapat dijual sampai akhir periode setelah laporan diberikan komisioner.

Penjualan konsinyasi menjadi bagian dari aktivitas perolehan penghasilan atas barang yang dibelinya. Persediaan barang konsinyasi tetap menjadi pihak pengamanat kecuali telah diterbitkan faktur pajak dan invoice penjualan. Pengusaha kena pajak harus melaporkan aspek perpajakan sesuai dengan arahan entitas.

Jurnal Mencatat Penjualan Konsinyasi Metode Laba Terpisah dan Tidak Terpisah

Apa itu Laba Terpisah dan Laba Tidak Terpisah

Jurnal mencatat penjualan konsinyasi metode laba terpisah dan laba tidak terpisah harus dapat mengerjakan setiap laporan laba rugi komprehensif. Laporan posisi keuangan menentukan kualitas pengerjaan pembayaran tagihan yang jatuh tempo menyesuaikan aturan termin pembayaran yang telah disepakati.

Laba terpisah adalah metode pencatatan dimana setiap perolehan pendapatan akan dicatat terpisah pada akun yang berbeda. Fungsi laba terpisah adalah memastikan pengambilan keputusan ekonomis yang berkaitan dengan faktor penentu kualitas pendapatan, biaya pemasaran dan biaya administrasi dapat dicatat.

Laba tidak terpisah adalah metode pencatatan dimana seluruh pendapatan perusahaan dicatat pada akun yang sama. Pendapatan bersaldo normal kredit. Setiap pendapatan akan memerlukan biaya yang harus dikorbankan yang diakui sebagai harga pokok penjualan sesuai dengan nilai persediaan yang dikeluarkan.

Baca Juga: Cara Menghitung Komisi Barang Konsinyasi

Siapa yang Terlibat dalam Penjualan Konsinyasi

Siapa yang terlibat dalam penjualan konsinyasi yaitu pengamanat dan komisioner. Hak dan tanggungjawab departemen pemasaran dan purchasing harus mendapatkan kesempatan dalam bekerja sesuai dengan skill dan pengalamannya dimasa lampau. Kepercayaan bisnis harus dijaga agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Pengamanat

Siapa itu pengamanat? Consignee adalah pihak yang bersedia memberikan komisi bagi seseorang yang mampu menawarkan barang kepada pelanggan. Pengamanat merupakan pihak yang mengawali kerjasama bisnis. Pengamanat dapat menentukan harga jual dan harga beli sesuai dengan kondisi pasar yang terbaru.

Komisioner

Siapa itu komisioner? Consignor adalah pihak yang bersedia menaruh barang konsinyasi di gudang miliknya dan membantu kegiatan pemasaran. Komisioner akan menerima pendapatan lain-lain berupa komisi yang menjadi objek pajak penghasilan. Pajak penghasilan harus dipotong sebelum kas diserahkan ke pelanggan.

Baca Juga: Perlakuan Akuntansi Penjualan Angsuran

Contoh Soal Penjualan Konsinyasi dan Jawabannya

Contoh soal penjualan konsinyasi dan jawabannya berfungsi menjadi dasar bagi calon akuntan dalam mencatat permasalahan barang yang bukan menjadi haknya. Bagi komisioner, barang konsinyasi tidak perlu dicatat dalam laporan keuangan sebab belum terjadi perpindahtanganan hak milik dan hak pakai aset.

Jurnal mencatat penjualan konsinyasi metode laba terpisah dan laba tidak terpisah disesuaikan dengan kegiatan publikasi catatan atas laporan posisi keuangan. Laporan laba rugi komprehensif akan menentukan tingkatan keuntungan dan kerugian yang diakibatkan perubahan komposisi akun di finance report.

Contoh soal penjualan konsinyasi terjadi ketika Rafinternet mengirimkan barang dagangan sebanyak 80pcs dengan harga jual Rp 190.000 dan harga perolehan Rp 112.000. Biaya pengiriman yang dibebankan sebesar Rp 120.000 dan biaya pemasaran Rp 111.000. Bagaimana cara membuat jurnal penjualan konsinyasi bagi pengamanat?

Rafinternet
Jurnal Umum
Des-23
TanggalKeterangan Debit Kredit
23 Desember 2023Barang Konsinyasi Rp 8.960.000
Persediaan Barang Jadi Rp 8.960.000
(Mencatat penyerahan barang)
24 Desember 2023Barang Konsinyasi Rp 120.000
Kas Rp 120.000
(Membayar biaya pengiriman)
28 Desember 2023Piutang Komisioner Rp 12.808.000
Barang Konsinyasi Rp 2.392.000
Barang Konsinyasi Rp 15.200.000
(mencatat laporan penjualan konsiyasi)
29 Desember 2023Kas Rp 12.808.000
Piutang Komisioner Rp 12.808.000
(mencatat penyetoran komisioner)

Baca Juga: Karakteristik Penjualan Konsinyasi

Demikian jurnal mencatat penjualan konsinyasi metode laba terpisah dan laba tidak terpisah sesuai dengan materi akuntansi keuangan lanjutan. Bagi perusahaan, sistem konsinyasi berperan memberikan perlindungan terhadap barang lama agar dapat dibantu pihak lain untuk diperdagangkan sesuai harganya.

0 Response to "Jurnal Mencatat Penjualan Konsinyasi Metode Laba Terpisah dan Tidak Terpisah"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel