Pengertian Penjualan Upstream dan Downstream dalam Akuntansi Keuangan Lanjutan

Konten [Tampil]

Contoh soal hubungan perusahaan induk dan anak perusahaan berkaitan dengan laba. Laba bersih yang didapatkan oleh induk perusahaan akan mempengaruhi laporan keuangan anak perusahaan. Definisi upstream dan downstream harus diketahui terutama penggunaan metode ekuitas dalam pembuatan laporan keuangan konsolidasi.

Mengapa penting untuk diketahui apakah suatu penjualan adalah penjualan upstream atau downstream menggunakan metode equity atau cost. Jika perusahaan induk mengakui adanya laba dari perusahaan anak maka harus dibuatkan jurnal penyesuaian. Jurnal eliminasi konsolidasi penjualan akan dibuat setelah mengetahui hubungan induk dan anak perusahaan.



Perbedaan Upstream dan Downstream dalam Akuntansi

Pengertian penjualan upstream adalah penjualan yang dilakukan anak perusahaan kepada induk perusahaan. Anak perusahaan akan mendapatkan laba dari peningkatan harga pokok penjualan. Hal ini akan mempengaruhi laba yang sebenarnya harus dilaporkan oleh induk perusahaan.

Pengertian penjalan downstream adalah penjualan yang dilakukan oleh induk perusahaan kepada anak perusahaan. Penjualan dari bawah ke atas tidak akan menimbulkan masalah dalam pembuatan laporan keuangan konsolidasi.

Perbedaan penjualan upstream dan downstream berkaitan dengan pengakuan laba yang sebenarnya tidak harus dilaporkan dalam laporan posisi keuangan. Perusahaan induk dan anak merupakan satu kesatuan sehingga transaksi diantara kedua perusahaan tidak diperbolehkan diakui.

Baca Juga: Contoh Soal Konsolidasi Anak Perusahaan Yang Dimiliki Penuh

Contoh Soal Transaksi Hulu dan Hilir

Contoh soal transaksi hulu dan hilir berkaitan dengan pengakuan laba yang sebenarnya tidak diperkenankan diakui dalam laporan posisi keuangan. Laporan keuangan konsolidasi diperlukan untuk mengukur kinerja perusahaan induk dan anak yang berkaitan dengan kondisi keuangan.

Contoh soal dan jawaban transaksi penjualan hulu dan hilir berkaitan dengan pembuatan jurnal eliminasi atau penyesuaian dari hak kontrol perusahaan induk. Keuntungan dan kerugian dari penjualan antar perusahaan harus disesuaikan sebab mengikuti prinsip satu kesatuan dalam akuntansi.

Perbedaan dampak antar laba dalam perusahaan dari penjualan downstream dan upstream tentunya berkiatan dengan kepentingan pengendali dan non pengendali. Contoh soal penjualan barang dagang oleh anak perusahaan kepada induk perusahaan harus menyesuaikan harga pokok penjualan dan laba yang telah diakui perusahaan anak.

Baca Juga: Kertas Kerja Konsolidasi Penjualan Upstream dan Downstream

Mengapa Penting Untuk Diketahui Apakah Suatu Penjualan Adalah Penjualan Upstream atau Downstream

Mengapa penting untuk diketahui apakah suatu penjualan adalah penjualan upstream dan downstream berkaitan dengan laba yang harus diakui dan dilaporkan pada laporan posisi keuangan. Jurnal eliminasi konsolidasi penjualan akan dibuat sebelum proses pembuatan laporan posisi keuangan atau neraca.

Mengapa penting untuk diketahui apakah suatu penjualan adalah penjualan upstream dan downstream berkaitan dengan contoh soal penjualan barang dagang oleh induk perusahaan kepada anak perusahaan. 

Transaksi penjualan barang dagangan antara induk dan anak perusahaan haruslah dilakukan agar proses pembuatan jurnal eliminasi konsolidasi dapat dilakukan. Contoh soal penjualan upstream dan downstream terjadi ketika perusahaan induk membeli barang dagang dari perusahaan anak sebesar Rp 5.000.000 yang telah diakui adanya keuntungan sebesar 25%.

Bagaimana cara menghitung nilai persediaan barang dagang sesuai nilai harga pokok penjualan dan jurnal penyesuaian yang dibuat adalah

Rp 5.000.000 - (0,8 x Rp 5.000.000) = Rp 1.000.000

Jurnal eliminasi penjualan konsolidasi yang harus dibuat berdasarkan kertas kerja konsolidasi adalah

TanggalKeteranganDebitKredit
09/09/2020Laba Ditahan PT AnakRp1.000.000
Laba Ditahan PT IndukRp1.000.000
Investasi Saham PT AnakRp1.000.000
Persediaan Barang Dagang PT   IndukRp1.000.000

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Tukar Tambah Penjualan Angsuran

Demikianlah pengertian penjualan upstream dan downstream dalam akuntansi keuangan lanjutan semoga dapat memahami contoh soal penjualan barang dagang oleh anak perusahaan kepada induk perusahaan.

0 Response to "Pengertian Penjualan Upstream dan Downstream dalam Akuntansi Keuangan Lanjutan"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel