Contoh Kasus Audit Piutang Usaha dan Piutang Lainnya

Konten [Tampil]

Contoh kasus audit piutang usaha dan piutang lainnya akan memberikan informasi tentang kewajaran saldo piutang usaha, saldo cadangan kerugian piutang dan saldo beban kerugian piutang. Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan piutang dagang menjadi bagian dalam materi praktikum auditing.

Contoh soal dan jawaban audit piutang usaha dan piutang lainnya menjadi bagian dari pertanyaan dan kasus praktikum auditing. Standar audit pemeriksaan piutang dan prosedur pemeriksaan piutang seharusnya menjadi alasan mengapa daftar umur piutang diperlukan untuk audit.

Pertanyaan tentang pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya berkaitan dengan prosedur audit, tujuan pemeriksaan bahkan asersi manajemen terhadap saldo piutang. Compliance test dan Substantive test menjadi hal yang harus dilaksanakan dalam pemeriksaan lapangan auditor.

Contoh Kasus Audit Piutang Usaha dan Piutang Lainnya


Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya biasanya berkaitan dengan kewajaran saldo cadangan kerugian piutang dan beban kerugian piutang. Piutang tak tertagih dan piutang fiktif menjadi tujuan pemeriksaan untuk membuktikan kebenaran dari saldo piutang usaha di laporan keuangan.

Contoh soal dan jawaban audit piutang usaha dan piutang lainnya menjadi bagian dari prosedur audit dan tujuan pemeriksaan akuntan publik. Pengendalian internal yang baik akan mempersempit ruang lingkup pemeriksaan sehingga jangka waktu pemeriksaan semakin pendek.

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya telah terjadi pada PT Rafinternet yang melaporkan kartu piutang dan daftar umur piutang pada laporan posisi keuangan sebagai berikut

Umur PiutangNominalPersentase Piutang Tak TertagihTaksiran Piutang Tak Tertagih
1-30 HariRp56.000.0002%Rp1.120.000
31-60 HariRp41.500.00015%Rp6.225.000
61-90 HariRp29.700.00025%Rp7.425.000
> 90 HariRp9.300.00075%Rp6.975.000
Rp136.500.000Rp21.745.000

Contoh kasus audit piutang usaha dan piutang lainnya berawal dari pemeriksaan auditor dimana terjadi penghapusan saldo piutang yang terotorisasi sebesar Rp 2.300.000 dan saldo awal sebesar Rp 10.000.000. Apabila taksiran piutang tak tertagih sebesra 2%, 20%, 35% dan 80%, buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.

Baca Juga: Faktur Pajak Pengganti Beda Tanggal, Bulan & Tahun

Kertas Kerja Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya

Kertas kerja pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya akan memberikan bukti audit yang cukup dan tepat. Keotentikan bukti audit diperlukan untuk menilai kewajaran saldo piutang sebagai dasar pemberian opini audit terhadap laporan keuangan tahunan perusahaan.

Kertas kerja pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya berfungsi sebagai dasar prosedur audit yang sudah dilakukan akuntan publik. Pertanyaan tentang pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya dikaitan dengan pembuatan audit adjustment apabila terdapat salah saji material dalam laporan keuangan.

Agar kertas kerja pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya dapat digunakan sebagai basis pemberian opini audit laporan keuangan. Maka, prosedur audit pemeriksaan piutang usaha harus dilakukan dengan langkah sebagai berikut.

Saldo 31-12-20Rp10.000.000
Penghapusan Piutang-Rp2.300.000
Pencadangan kerugian piutangRp14.045.000
Saldo akhirRp21.745.000
Jurnal Penyesuaian-Rp5.510.000
Saldo Setelah PemeriksaanRp27.255.000

Berdasarkan contoh kasus audit piutang usaha dan piutang lainnya maka didapati hasil pemeriksaan auditor dengan pencatatan klien berbeda. Perbedaan terletak pada analisis daftar umur piutang yang terjadi selisih sebesar Rp 5.510.000.

Baca Juga: Bagaimana Penyajian Piutang Usaha dalam Laporan Posisi Keuangan

Makalah dan Pertanyaan Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya

Makalah dan pertanyaan pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya menjadikan daftar umur piutang dan konfirmasi hutang pelanggan menjadi bukti audit yang andal. Audit pemeriksaan piutang tak tertagih dan analisis umur piutang menjadi hal yang terpenting dalam menilai kewajaran saldo cadangan kerugian piutang.

Pertanyaan pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya berdasarkan contoh soal dan jawaban audit piutang usaha dan piutang lainnya maka haruslah dibuatkan jurnal penyesuaian. Audit adjustment harus diberikan kepada klien apabila pencatatannya tidak sesuai dengan pemeriksaan akuntan publik.

Pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya akan menghasilkan makalah dan pertanyaan yang harus dibuatkan jurnal penyesuaian sebagai berikut.

Saldo 31-12-20Rp10.000.000
Penghapusan Piutang-Rp2.300.000
Pencadangan kerugian piutangRp14.045.000
Saldo akhirRp21.745.000
Jurnal Penyesuaian-Rp5.510.000
Saldo Setelah PemeriksaanRp27.255.000

Baca Juga: Contoh Pengendalian Intern Piutang Usaha

Demikianlah contoh kasus audit piutang usaha dan piutang lainnya semoga dapat membantu menjawab pertanyaan pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya.

0 Response to "Contoh Kasus Audit Piutang Usaha dan Piutang Lainnya"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel