Likuidasi Firma dengan Metode Program Pembagian Kas

Konten [Tampil]
Likuidasi persekutuan dengan metode program pembagian kas menjadi solusi bagi siapa yang akan terlebih dahulu dibagi hak untuk memperoleh kas.

Jenis pembubaran firma atau sering disebut dengan likuidasi ada dua macam yaitu likuidasi secara langsung dan likuidasi secara bertahap. Kali ini akan membahas likuidasi secara bertahap dengan menggunakan metode program pembagian kas.

Likuidasi firma adalah proses mengubah aktiva non kas menjadi kas dan membayar semua hutang kepada pihak yang berkaitan serta membagikas kas akhir kepada masing-masing pemilik.



Likuidasi Firma dengan Metode Program Pembagian Kas

Likuidasi Firma dengan Metode Program Pembagian Kas merupakan solusi yang praktis karena tidak perlu membuat program pembagian kas pada saat diperolehnya kas.

Program pembagian kas dapat digunakan untuk menentukan siapa yang berhak menerima uang kas terlebih dahulu. Hal ini akan memprioritaskan siapa yang menerima kas pertama kali, hal yang perlu diingat adalah program pembagian kas dapat dilakuakn ketika semua kewajiban kepada pihak internal dan eksternal telah terpenuhi.

Prosedur program pembagian kas pada saat likuidasi firma dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Melakukan perhitungan kemampuan menanggung rugi maksimum
  2. Menyusun urutan prioritas pembayaran
  3. Membuat program pembayaran kas
  4. Pelaksanaan proses likuidasi sesuai program pembagian kas
Baca Juga Contoh Soal Masuknya Sekutu Baru dalam Persekutuan Firma

Contoh Soal Program Pembagian Kas pada Likuidasi Persekutuan Firma

Contoh soal program pembagian kas pada likuidasi firma yang paling mudah menggunakan dua sekutu ya. Persekutuan memberikan persentase pembagian laba 2:1 kepada pemilik. Adapun neraca saldo sebelum program penyusunan kas dimulai yaitu.

Likuidasi Firma dengan Metode Program Pembagian Kas

Contoh soal akl likuidasi bertahap yang harus diselesaikan adalah setelah laporan posisi keuangan diterbitkan muncul transaksi piutang dagang dijual dengan nilai diskonto 5% dan sisa aset dijual dengan harga Rp 35.100.000
Baca Juga Contoh Soal Pembagian Laba Rugi Persekutuan Firma

Melakukan perhitungan kemampuan menanggung rugi maksimum

Likuidasi firma tahap 1 (pertama) adalah melakukan perhitungan kemampuan menanggung rugi maksimum masing-masing sekutu, hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut


Keterangan
Kemampuan Sekutu
Rina
Tika
Modal Awal
Rp  31.829.350
Rp  15.368.600
Utang Dagang

Rp    4.000.000
Piutang
Rp  (2.000.000)

Modal Bersih
Rp  29.829.350
Rp  19.368.600
Persentase Laba-Rugi
67%
33%
Kemampuan Sekutu
Rp  44.744.025
Rp  58.105.800
Rangking Sekutu
2
1


Rangking sekutu menunjukkan siapa yang terlebih dahulu akan dilakukan pembayaran kepada sekutu tersebut, diketahui bahwa tika akan mendapatkan uang kas terlebih dahulu dibandingkan rina.
Baca Juga Cara Menghitung Pembagian Laba Rugi Berdasarkan Modal

Membuat program pembayaran kas

Cara membuat program pembayaran kas cukup mudah, setelah diketahui urutan pembayaran kas maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran prioritas penerimaan kas.


Keterangan
Kemampuan Sekutu
Jumlah Pembagian Kas
Rina
Tika
Rina
Tika
Kemampuan Sekutu
 Rp     44.744.025
 Rp     58.105.800


Prioritas 1

 Rp   (13.361.775)

 Rp        4.453.925

 Rp     44.744.025
 Rp     44.744.025


Prioritas 2
 Rp   (44.744.025)
 Rp   (44.744.025)
 Rp     29.829.350
 Rp     14.914.675
Jumlah
 Rp                         -
 Rp                         -
 Rp     29.829.350
 Rp     19.368.600


Baca Juga Contoh Soal Mencatat Pengunduran Sekutu dari Persekutuan

Pelaksanaan proses likuidasi sesuai program pembagian kas

Pelaksanaan proses likuidasi sesuai program pembagian kas dilakukan ketika kas diperoleh dari hasil penjualan aktiva non kas, sesuai dengan transaksi diatas maka mendapatkan kas dari piutang sebesar Rp 17.100.000 dan mendapat kas dari sisa penjualan aktiva sebesar Rp 35.100.000
Baca Juga Likuidasi Persekutuan Bertahap Metode Perhitungan Pembagian Kas

Jurnal Likuidasi Persekutuan dengan Metode Program Pembayaran Kas

Jurnal yang harus dibuat persekutuan dengan menggunakan metode program pembayaran kas adalah sebagai berikut


Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit

Kas
Modal Rina
Modal Tika
       Piutang
(Likuidasi Tahap 1)
Rp 17.100.000
Rp 600.000
Rp 300.000



Rp 18.000.000

Utang Dagang
       Kas
(Pembayaran Hutang)
Rp 18.802.050

Rp 18.802.050

Utang Tika
Modal Tika
       Kas
Rp 4.000.000
Rp 3.797.950


Rp 7.797.950

Kas
Modal Rina
Modal Tika
       Persediaan
       Peralatan
       Kendaraan
Rp 35.100.000
Rp 3.600.000
Rp 1.800.000



Rp 14.000.000
Rp 5.000.000
Rp 21.500.000

Modal Rina
Modal Tika
       Kas
Rp 23.400.000
Rp 11.700.000


Rp 35.100.000


Prosedur likuidasi dengan metode program pembagian kas telah selesai dibahas ya, semoga anda paham

0 Response to "Likuidasi Firma dengan Metode Program Pembagian Kas"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel