√ Contoh Perhitungan dan Rumus Economical Order Quantity

Konten [Tampil]

Contoh perhitungan dan rumus economical order quantity digunakan untuk menentukan jumlah minimal order agar memperoleh harga terbaik dari pemasok. Investasi dalam persediaan terdiri dari materi biaya penyimpanan dan pemeliharaan, rasio perputaran persediaan dan waktu dimana perusahaan harus order kembali.

Contoh soal dan jawaban economical order quantity persediaan bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi menjadi patokan untuk menentukan harga pokok penjualan. Manfaat eoq bagi perusahaan manufaktur dan dagang dalam memperkecil biaya pembelian bahan baku agar keuntungan bertambah.

Pengertian dan rumus eoq dan reorder point menjadi titik awal dari penerapan sistem pengendalian internal persediaan. Nilai perputaran persediaan yang baik adalah tidak terlalu kecil karena semakin kecil nilai mengakibatkan siklus barang keluar masuk terhambat sehingga terjadi kerusakan dan keusangan barang.

Contoh Perhitungan dan Rumus Economical Order Quantity

Pengertian dan Manfaat Economical Order Quantity

Pengertian economical order quantity menurut para ahli adalah jumlah persediaan bahan baku yang ingin dipesan oleh perusahaan agar memperoleh harga terbaik dari pemasoknya. Tujuan eoq adalah memperkecil biaya pemesanan barang dan pengiriman sehingga harga pokok produksi ikut berkurang.

Definisi eoq perusahaan manufaktur dan dagang adalah tingkat dimana perusahaan dapat memperoleh harga termurah dari penawaran produk yang diberikan pemasok. Eoq terdiri dari biaya persiapan produksi, biaya penyimpanan dan pemeliharaan barang digudang untuk menghindari kerusakan dan keusangan barang tersebut.

Manfaat economical order quantity bagi perusahaan manufaktur dan dagang adalah memperkecil pengeluaran barang dagang untuk kegiatan pembelian dalam satu tahun pajak. Biaya penyimpanan barang akan semakin kecil ketika perusahaan memesan bahan baku semakin sedikit.

Contoh Soal Economical Order Quantity dan Jawabannya

Contoh soal economical order quantity dan jawabannya akan terjadi ketika perusahaan ingin membeli persediaan bahan baku dalam jumlah besar. Investasi dalam persediaan hendaknya dilaksanakan untuk mengurangi tingkat kekurangan barang baku karena lamanya pengiriman seperti impor barang dari luar negeri.

Kekurangan dari perhitungan eoq economical order quantity diantaranya memastikan hanya terdapat satu pemasok daripada menggunakan sistem tender. Manajemen persediaan merupakan tindakan perusahaan mengatur seluruh barang dagang mulai dari masuknya bahan baku sampai terjadinya penjualan.

Contoh soal dan jawaban eoq terjadi ketika PT Rafinternet yang mengeluarkan biaya gudang sebesar 30% dari rata-rata persediaan dan biaya pemesanan barang sebesar Rp 500 per pesanan. Apabila jumlah bahan baku yang diperlukan selama setahun adalah 14.000 dengan harga Rp 200. Tentukan jumlah minimal order bagi perusahaan?

Cara Menghitung Economical Order Quantity dan Pembahasannya

Cara menghitung economical order quantity merupakan metode manajemen persediaan agar memperoleh keuntungan dari pemesanan bahan baku dalam jumlah banyak. Peranan reorder point adalah menentukan persediaan minimal yang ada digudang untuk mengalokasikan ke plan produksi.

Rumus eoq menjadi dasar dalam menentukan biaya penyimpanan dan rasio perputaran persediaan. Pengertian inventory turnover menurut para ahli adalah tindakan perusahaan dalam manajemen persediaan dari plan produksi sampai ke penjualan barang jadi agar tidak bertumpuk di gudang.

Contoh perhitungan eoq dan pembahasannya dilaksanakan dengan menggunakan sistem manajemen persediaan. Reorder point merupakan fase perusahaan harus melaksanakan pembelian barang guna mengantisipasi kekurangan barang di gudang. Adapun cara menghitung economical order quantity adalah

EOQ = √ 2 x 14.000 x 500 / 200 x 30%
EOQ = 489 unit

Demikian contoh perhitungan dan rumus economical order quantity melalui materi investasi dalam persediaan. Rasio perputaran persediaan harus dijaga agar perusahan dalam menginvestasikan kekayaan dalam bentuk aktiva bergerak dan aktiva tidak bergerak seperti kendaraan dan bangunan.