Contoh Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang

Konten [Tampil]

Contoh laporan keuangan gabungan kantor pusat dan cabang berkaitan dengan kewajiban menyususn laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi selama satu periode. Pihak yang memiliki kewajiban menyusun laporan keuangan gabungan adalah kantor pusat.

Kapan laporan keuangan gabungan disusun adalah pada akhir periode setelah kantor cabang melaporkan laba yang didapatkannya. Apa tujuan penyusunan laporan keuangan gabungan kantor pusat dan cabang adalah menyesuaikan aktiva dan hutang yang ada dikantor cabang yang mana menjadi kepemilikan kantor pusat.

Neraca lajur laporan keuangan gabungan tentunya menganggap kantor cabang sebagai kesatuan usaha secara administrasi saja. Pada dasarnya, sebagian besar aktiva dan hutang yang dimiliki kantor cabang merupakan aset yang dimiliki kantor pusat, cabang harus melaporkan seluruh biaya yang terjadi pada periode tertentu.

Contoh Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang


Contoh Soal dan Jawaban Rekonsiliasi Kantor Pusat dan Cabang

Rekonsiliasi kantor pusat dan cabang adalah proses menyesuaikan saldo yang dimiliki kantor pusat dan kantor cabang agar sesuai dengan keadaan sebenarnya. Contoh soal rekonsiliasi pusat dan cabang merupakan langkah mencocokkan transaksi yang dilakukan antara dua perusahaan.

Contoh soal dan jawaban rekonsiliasi kantor pusat dan cabang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan gabungan pusat dan cabang. Apabila terjadi ketidaksesuaian saldo maka salah satu pihak ada kesalahan atau terjadinya keterlambatan mencatat sebuah transaksi.

Contoh soal rekonsiliasi antara kantor pusat dan cabang harus disusun sebelum proses penyusunan laporan keuangan gabungan. Transaksi rekonsiliasi cabang dan pusat seperti berikut ini.

Pengiriman Barang dari Kantor Pusat Belum Diterima Cabang

Pengiriman barang dari kantor pusat belum diterima cabang biasanya terjadi ketika pengiriman dilakukan pada akhir periode. Transaksi ini menyebabkan kantor cabang tidak mengakui adanya pengiriman barang dari pusat.

Kantor cabang perlu mencatat pengiriman barang walaupun sebenarnya barang belum sampai digudangnya. Contoh soal rekonsiliasi kantor pusat dan cabang terjadi ketika kantor pusat mengirimkan barang sebesar Rp 600.000 dan belum diterima kantor cabang.

Jurnal penyesuaian barang yang belum diterima kantor cabang sampai pada akhir periode pembuatan laporan keuangan sebagai berikut.

TanggalKeteranganDebitKredit
- Kantor CabangPengiriman Barang Kantor PusatRp600.000
R/K Kantor PusatRp600.000

Baca Juga: Contoh Soal Masalah Lain Kantor Cabang

Penyusunan Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang

Contoh laporan keuangan gabungan kantor pusat dan cabang yang harus disusun pada akhir periode adalah laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Pihak yang berkewajiban menyusun laporan keuangan gabungan adalah kantor pusat.

Penyusunan laporan keuangan gabungan kantor pusat dan cabang dilakukan dengan langkah-langkah yaitu.

  1. Mengeliminasi rekening timbal balik yaitu R/K Kantor Pusat dan R/K Kantor cabang beserta saldo rekening hutang piutang antara kantor pusat dan cabang.
  2. Menggabungkan seluruh nilai saldo pendapatan dan biaya serta aktiva dan passiva yang dimiliki perusahaan yang ada di laporan posisi keuangan per akhir periode.

Demikianlah contoh soal laporan keuangan gabungan kantor pusat dan cabang semoga dapat membantu menyelesaikan tugas akuntansi keuangan lanjutan ya.

0 Response to "Contoh Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel