Karakteristik Laba berdasarkan konsep laba

Konten [Tampil]

Konsep laba

Selamat datang kembali di www.rafinternet.com, kali ini saya akan mengajak anda untuk belajar mengenai teori akuntansi yang berkenaan dengan konsep laba. terlebih dahulu saya akan jelaskan apa yang dimaksud akutansi terlebih dahulu, akuntansi adalah kegiatan pengidentifikasian, pencatatan, pengklasifikasian, dan pengmutakhiran transaksi dalam perusahaan yang mengandung makna ekonomis, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Tujuan utama perusahaan adalah laba, kita tentunya menginginkan laba yang banyak kan. oleh karena itu saya akan mengajak anda untuk mengetahui apa itu laba secara lebih mendalam.

Pengertian Laba

Laba merupakan selisih pengukuran pendapatan dan biaya. Besar kecilnya laba sebagai pengukur kenaikan aktiva sangat bergantung pada ketepatan pengukuran dari pendapatan dan  biaya. 
Menurut fisher (1912) berpendapat bahwa real income adalah konsep income yang praktis bagi akuntan. Karena cara pengukuran dan pendefinisian laba seperti di atas, laba akuntansi sering tidak konsisten dengan pengertian ekonomi. jadi perbedaan antara laba ekonomi dan laba akuntansi disebabkan oleh perbedaan konsep yang melandasinya. Ekonom mendefinsikan laba dari sudut pandang orang, sekelompok orang atau masyarakat keseluruhan. Laba ekonomi dipandang sebagai tambahan kemakmuran yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi dengan perusahaan sebagai unit kegiatan ekonomi dengan perusahaan sebagai wadah yang akan dinikmati oleh seluruh pihak yang ada dalam spesifik menyebutkan bahwa laba ekonomi adalah jumlah maksimum yang dapat dikonsumsi selama satu minggu tanpa harus mengurangi jumlah kemakmuran pada awal periode. Disini lain, akuntan mendefinisikan laba dari sudut pandang perusahaan sebagai satu kesatuan. Laba akuntansi secara operasional didefinisikan sebagai perbedaan antara pendapatan yang direalisasikan dari transaksi yang terjadi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut.

lima karakteristik pendapatan

  1. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual terutama yang berasal dari penjualan barang/jasa
  2. Laba akuntansi didasarkan pada postulate periodisasi dan mengacu pada kinerja perusahaan selama satu periode tertentu.
  3. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.
  4. Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya dalam bentuk cost historis.
  5. Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan atau memenuhi prinsip matching antara pendapatan dan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.

Keunggulan metode laba

  1. Laba akuntansi bermanfaat sekali dalam pengambilan keputusan ketika memakai laporan keuangan dan memang teruji keterpecayaannya.
  2. Laba akuntansi didukung dengan bukti obyektif.
  3. Laba akuntansi memenuhi prinsip konservatisme atau kehati-hatian
  4. Laba akuntansi dipandang bermanfaat untuk tujuan pengendalian terutama dalam mempertanggungjawabkan pekerjaan manager

Kelemahan metode laba

  1. laba akuntansi mengakui kegagalan ketika kenaikan nilai aktiva yang belum direalisasi dalam satu periode karena prinsip cost historis dan prinsip realisasi.
  2. Laba akuntansi yang didasarkan pada cost historis mempersulit perbandingan laporan keuangan karena adanya perbedaan metode perbandingan laporan keuangan karena adanya perbedaan metode perhitungan biaya dan akolasi biaya
  3. laba akuntansi yang didasarkan prinsip realisasi, cost historis dan konservatisme dapat menghasilkan data yang menyesatkan.

Manfaat informasi laba

  1. Sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian.
  2. Sebagai pengukuran prestasi manajemen.
  3. Sebagai dasar penentian besarnya pengenaan pajak.
  4. Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu negara.
  5. Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus.
  6. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusaahaan.
  7. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran.
  8. Sebagai dasar pembagian dividen baik kas atau yang lainnya.
  9. Sebagai metode merayu investor dan kreditor
  10. Sebagai metode merayu calon karyawan.

0 Response to "Karakteristik Laba berdasarkan konsep laba"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijaksana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel