√ Cara Melakukan Uji Autokorelasi dengan Uji Run (Run Test)

Cara Melakukan Uji Autokorelasi dengan Uji Run (Run Test)

Konten [Tampil]

Cara melakukan uji autokorelasi dengan uji run test merupakan langkah awal untuk dapat mengatasi masalah autokorelasi. Masalah autokorelasi berkaitan dengan keterkaitan data pada periode saat ini dengan periode sebelumnya, hal ini terjadi pada penelitian yang menggunakan jangka waktu seperti penelitian sekunder.

Uji run rest untuk apa? uji run test pada dasarnya untuk menguji keterkaitan data, hal ini hampir sama dengan uji durbin watson, hanya saja pada uji durbin watson ada kalanya ditemukan pendapatan tidak diketemukan masalah atau tidak dapat disimpulkan.

Cara terbaik untuk mengatasi masalah autokorelasi adalah dengan melakukan uji run test, uji run test akan memiliki kesimpulan ketika nilai asym sig lebih dari 5% maka dianggap tidak ada masalah auto korelasi.

Cara Melakukan Uji Autokorelasi dengan Uji Run (Run Test)

Cara melakukan uji auto korelasi dengan menggunakan uji run dapat dilakukan dengan memasukan data terlebih dahulu pada aplikasi spss sesuai dengan versi yang ada gunakan.

Setelah itu, anda harus melakukan regression > Linear ya.

Cara mendeteksi masalah auto korelasi dengan uji run diharuskan memasukan variabel dependen dan variabel independen milik anda sendiri.

Kemudian, anda dapat menekan tombol save ya.

Uji run test membutuhkan residual unstandardized sehingga anda harus memunculkan variabel baru ya.

Cara mendeteksi masalah auto korelasi dilakukan dengan masuk ke meu Nonparametic Tests > Legacy dialog > Runs.

Nah silahkan anda masukan variabel unstandardized yang telah dibuat tadi ya.

Nah maka anda muncul hasil olah spss untuk run test.

Cara membaca uji run test adalah ketika asymp sig lebih dari 5% maka diakui sebagai data yang tidak terkena masalah auto korelasi sehingga dapat persamaan regresi yang terbentuk dapat digunakan.