√ Cara Menghitung Unit Ekuivalen untuk Tiap Unsur Biaya Produksi

Konten [Tampil]

Cara menghitung unit ekuivalen untuk tiap unsur biaya produksi berlaku ketika perusahaan manufaktur menggunakan 2 departemen dalam mengolah bahan baku. Laporan biaya produksi 2 departemen perlu mempertimbangkan aliran barang di departemen sesuai aktivitas produksi yang dijalankan perusahaan.

Contoh soal dan jawaban laporan biaya produksi metode fifo akan membedakan antara barang periode berjalan dengan produk dalam proses awal. Metode fifo memiliki kelebihan yaitu perusahaan akan mendapatkan biaya produk lebih murah untuk setiap penjualan yang berakibat naiknya pendapatan bersih.

Tujuan utama sistem perhitungan biaya berdasarkan proses adalah berfokus terhadap pembebanan biaya untuk menciptakan produk jadi. Transfer pricing akan membantu masing-masing departemen ketika mendapatkan laba per divisi sebagai dasar penilaian kinerja keuangan dan kinerja produsen tersebut.

Contoh Soal Harga Pokok Proses Metode Fifo dan Average

Contoh soal harga pokok proses metode fifo dan average dapat dipilih perusahaan sebagai upaya pembebanan biaya. Mengapa laporan biaya produksi perlu dibuat? karena entitas harus menetapkan harga jual yang lebih tinggi dari biaya produksi dan pengeluaran administrasi perusahaan setiap periodenya

Contoh soal dan jawaban harga pokok proses metode average dan fifo bertujuan agar entitas dapat menciptakan produk sesuai standar yang ditentukan. Karakteristik process costing adalah entitas tetap melaksanakan produksi walaupun tidak terdapat pesanan dari pelanggan untuk memenuhi kuantitas minimal produk.

Dalam metode masuk pertama keluar pertama, perusahaan tidak perlu menghitung total pengeluaran produk dalam proses awal karena sudah dibebankan ke departemen selanjutnya. Unit ekuivalen akan diperhitungkan berdasarkan jumlah pengeluaran perusahaan setiap periodenya melalui kartu pesanan produk.

Keterangan	Departemen Produksi	Departemen Pengemasan
Produk Dalam Proses Awal
- Departemen perakitan	73.487 Unit
- Departemen Pengemasan		69.813 Unit
Produk Periode Berjalan
- Departemen perakitan	89.817 Unit
- Departemen Pengemasan		157.241 Unit
Produk Akhir
- Departemen perakitan	6.063 Unit	3.491 Unit
- Departemen Pengemasan
Biaya Dalam Proses Awal
- Dari Departemen Sebelumnya		Rp 131.000.000
- biaya bahan	Rp 108.000.000	Rp 870.000.000
- biaya tenaga kerja	Rp 579.000.000	Rp 148.000.000
- biaya overhead pabrik	Rp 204.000.000	Rp 369.000.000
Biaya Berjalan
- biaya bahan	Rp 862.000.000	Rp 317.000.000
- biaya tenaga kerja	Rp 693.000.000	Rp 791.000.000
- biaya overhead pabrik	Rp 696.000.000	Rp 946.000.000
Tingkat penyelesaian
- biaya bahan	100%	100%
- biaya konversi	75%	75%

Cara Membuat Laporan Biaya Produksi Metode Fifo

Cara membuat laporan biaya produksi metode fifo diawali dengan perhitungan unit melalui skedul produksi. Setelah skedul produksi ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mencari total biaya yang dikeluarkan dan diklasifikasi melalui biaya produk yang terdiri dari biaya konversi dan biaya bahan baku.

Langkah-langkah membuat laporan biaya produksi metode fifo dilanjutkan dengan menghitung unit ekuivalen. Unit ekuivalen didapatkan dari perhitungan jumlah produk yang berhasil masuk proses dibandingkan dengan tingkat penyelesaian produk. Bagaimana cara menentukan unit ekuivalensi tiap unsur produksi ya?

Cara Menghitung Unit Ekuivalensi untuk Tiap Unsur Biaya Produksi

Cara menghitung unit ekuivalensi untuk tiap unsur biaya produksi perlu mempertimbangkan metode alokasi biaya yang dikeluarkan perusahaan. Entitas berkewajiban menghitung harga pokok produksi sebelum menentukan harga jual agar dapat menghindari kerugian yang didapatkan perusahaan setiap periodenya.

Contoh perhitungan unit ekuivalen untuk tiap unsur biaya produksi akan mengalokasikan seluruh pengeluaran melalui pemakaian bahan baku, pembayaran upah karyawan dan departementalisasi biaya overhead pabrik. Adapun cara menghitung unit ekuivalen untuk tiap unsur biaya produksi sebagai berikut:

* Pembebanan Produk
Elemen Biaya	Unit Ekuivalen
- biaya bahan	157.241 Unit	6.063 Unit	163.304 Unit
- biaya tenaga kerja	157.241 Unit	4.547 Unit	161.788 Unit
- biaya overhead pabrik	157.241 Unit	4.547 Unit	161.788 Unit

Cara Menghitung Pembebanan dan Pertanggungjawaban Biaya Perusahaan

Cara menghitung pembebanan dan pertanggungjawaban biaya perusahaan manufaktur dapat disesuaikan dengan metode penilaian persediaan barang dagang. Metode average dan metode fifo dalam penilaian persediaan harus dapat menyesuaikan barang dagang sesuai stock opname setiap periodenya.

Pertanggungjawaban biaya dalam laporan biaya produksi memuat informasi tentang alokasi pengeluran perusahaan ke produk jadi dan produk dalam proses. Perhitungan biaya per unit produk menjadi dasar awal bagi perusahaan agar dapat menentukan harga jual yang layak disetiap tingkatannya.

Berdasarkan cara menghitung unit ekuivalen untuk tiap unsur biaya produksi maka perusahaan berkewajiban mempertanggungjawabkan biaya tersebut. Biaya per unit produk akan dihasilkan dari proses pembagian total biaya yang dikeluarkan sesuai tingkat produksinya. Adapun contoh perhitungan alokasi pembebanan biaya produk sebagai berikut:

* Pembebanan Produk
Keterangan	Biaya PDP Awal	Unit Ekuivalen	Biaya Per Unit
Elemen Biaya Produk dalam Proses Awal
- biaya bahan	Rp 108.000.000
- biaya tenaga kerja	Rp 579.000.000
- biaya overhead pabrik	Rp 204.000.000
Total Biaya	Rp 891.000.000
Elemen Biaya Produk Periode Berjalan
- biaya bahan	Rp 862.000.000	163.304 Unit	Rp 5.278
- biaya tenaga kerja	Rp 693.000.000	161.788 Unit	Rp 4.283
- biaya overhead pabrik	Rp 696.000.000	161.788 Unit	Rp 4.302
Total Biaya	Rp 2.251.000.000		Rp 13.864

Demikian cara menghitung unit ekuivalensi untuk tiap unsur biaya produk dan biaya periodik dalam pembebanan biaya. Sistem perhitungan biaya berdasarkan proses lanjutan hendaknya disesuaikan aturan ketentuan umum perpajakan yang berlaku untuk pembayaran pajak penghasilan badan dan orang pribadi.